HIV-AIDS adalah salah satu permasalahan yang dihadapi Jawa Barat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat sampai dengan akhir tahun 2016, telah tercatat 26.422 kasus HIV-AIDS, 130 orangnya adalah anak-anak. Tidak banyak masyarakat mengetahui masalah ini, oleh karenanya Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 01 Desember harus senantiasa diperingati.
Berjuang melawan HIV agar tetap bisa hidup normal, seperti sebuah pendakian, memang tidak semua berhasil sampai di puncak, tetapi semua yang berhasil sampai di puncak harus memulai langkah pertamanya di kaki gunung. Itulah sebabnya peringatan Hari AIDS Sedunia ini diadakan di puncak gunung. Gunung selalu memberikan inspirasi, gunung selalu memberikan motivasi, dan gunung selalu memberikan harapan keindahan yang melahirkan optimisme untuk hidup lebih baik.
Walk4free mengadakan kegiatan peringatan ini serentak dilaksanakan di tujuh puncak gunung, ketujuh puncak gunung ini sebelumnya sudah disurvei oleh panitia. Selain jaraknya tidak terlalu jauh, ketinggian dan medannyapun tidak terlalu sulit, sehingga cocok untuk dijadikan tempat kegiatan.
Tujuh puncak gunung tersebut ialah :
1. Gn. Cikuray, 2821 Mdpl
2. Gn. Guntur, 2249 Mdpl
3. Gn. Burangrang, 2050 Mdpl
4. Gn. Rakutak, 1922 Mdpl
5. Gn. manglayang, 1818 Mdpl
6. Gn. Tampomas, 1684 Mdpl
7. Gn. Geulis, 1281 Mdpl
Tujuh puncak gunung tersebut ialah :
1. Gn. Cikuray, 2821 Mdpl
2. Gn. Guntur, 2249 Mdpl
3. Gn. Burangrang, 2050 Mdpl
4. Gn. Rakutak, 1922 Mdpl
5. Gn. manglayang, 1818 Mdpl
6. Gn. Tampomas, 1684 Mdpl
7. Gn. Geulis, 1281 Mdpl